Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono, menanggapi peryataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang berniat menjadi Presiden.
Menurut Agung, seharusnya ada regenerasi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden.
Baca: 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Mata Sekjen PAN
"Ya seharusnya ada regenerasi. Sudah 10 tahun kan sudah cukup lama. Selama 10 tahun melahirkan hal-hal yang baik yang bisa untuk nyapres Gerindra," kata Agung Laksono kepada wartawan, Kamis (19/10/2017).
Meski demikian, lanjut Agung, ambisi Prabowo menjadi Presiden merupakan hak pribadinya.
Menurutnya, ada beberapa calon presiden di negara lain yang dalam kesempatan ketiga kalinya ini baru berhasil.
"Ya hak dia. Masyarakat hanya menilai, karena ini hak pribadi beliau. Prabowo punya cara sendiri untuk menyampaikan kepada masyarakat. Dan terkesan tidak mencalonkan kader bisa nyapres dari partai yang sama capres tidak hanya maker gitu," papar Agung Laksono.
Meski begitu, menurut Agung, Prabowo masih memungkinkan untuk maju kembali sebagai calon Presiden.
Hal tersebut dimungkinkan dari beberapa hasil survey yang menyebut Prabowo masih sebagai kandidat calon presiden terkuat kedua di bawah Joko Widodo (Jokowi)
"Ya masih bisa dipahami. Loyalitas politiknya cukup kuat," terang Agung Laksono.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan niatnya maju sebagai presiden di tahun 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam forum tertutup saat acara temu kader Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Rabu (18/10/2017) kemarin.