News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Densus Tipikor

Fadli Zon Beri Catatan Agar Densus Tipikor Tidak Dijadikan Alat Politik

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon menilai baik pembentukan Desus Tipikor di tubuh Polri.

Menurutnya, hal tersebut guna memperkuat peran Polri dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Kita melihat bahwa ini dibutuhkan untuk memperkuat peran Polri dalam pemberantasan korupsi, ya saya kira bagus-bagus saja karena sebetulnya pemberantasan korupsi itu harusnya menjadi tugas dari banyak pihak, apalagi aparat penegak hukum seperti Polri," kata Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).

Baca: Pria Asal Malaysia Pemilik Tas Mencurigakan di Polda Metro Jaya Mengaku Sedang Mencari Agnes Monica

Wakil Ketua Partai Gerindra ini pun mengharapkan pembentukan Densus Tipikor tidak dijadikan alat politik dalam penindakan.

Untuk itu, ia menegaskan perlu adanya pengawasan saat terbentuknya Densus Tipikor.

Baca: Aksi Perawat Setubuhi Mayat Perempuan Terpergok Suaminya, Tak Bisa Lari Karena Celana Masih Melorot

"Yang menjadi catatan, saya harap ini jangan jadi alat politik, alat untuk melakukan kriminalisasi, alat untuk melakukan satu represi atas nama hukum atau dibuat-buat. Nanti kita harus awasi," jelas Fadli Zon.

Fadli juga mengatakan bahwa nantinya peran Densus Tipikor jangan sampai tumpang tindih dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Suami Pergoki Istri Asyik Goyang dengan Pria Lain, Aksi Konyol Selingkuhan Jadi Sebab Aib Tersiar

Densus Tipikor, lanjut Fadli, harus bergerak kepada pencegahan kasus korupsi.

"KPK kan orientasinya lebih pada penindakan dan OTT, kalau bisa Densus Tipikor ini lebih kepada pencegahan. Karena dengan adanya pemberantasan korupsi seperti sekarang kalau kita lihat perception indeks korupsi kita juga tidak turun, tidak ada perbaikan yang signifikan," kata Fadli Zon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini