TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menyatakan pihak Polri terbuka pada KPK terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Kepolisian welcome kami masuk ke dalam. Sejauh ini belum ada perubahan yang signifikan. Saya sendiri belum ada perubahan yang signifikan. Saya sendiri menawarkan diri untuk masuk tim itu dan Polri juga welcome, jadi artinya semuanya terbuka kok, musti sabar, karena ini kan crime ini tidak gampang," tutur Laode M Syarif, Senin (30/10/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan komunikasi terakhir antara pimpinan Polri dengan KPK, menurut Laode M Syarif hingga saat ini memang belum ada kemajuan yang berarti.
Baca: Alexis Tutup, Anies Baswedan: Usaha Serupa Jangan Coba-coba
Dalam beberapa kali kesempatan saat bertemu dengan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, Laode M Syarif mengaku sering menyinggung kasus Novel.
"Sejauh ini belum ada kemajuan, waktu itu saat bertemu Kapolri saja kami singgung sedikit dan memang belum ada kemajuan yang signifikan. Nanti kita tunggu saja hasilnya, kan tim masih bekerja," katanya.