TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno membantah namanya terkait dalam Paradise papers.
"Untuk paradise paper, kami sama sekali tak ada kaitannya," balas pesan pendek Sandiaga kepada KONTAN, Selasa (7/11/2017) pagi.
Sandiaga mengaku, seluruh aset kekayaan maupun perusahaan nya telah ia laporkan kepada otoritas terkait.
"Semua aset saya sudah saya laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara transparan," lanjut Sandiaga Uno.
Paradise paper sendiri merupakan hasil investigasi global dari International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) mengenai rahasia finansial kaum kaya dan berkuasa.
Baca: IVAS, Teknologi yang Bisa Menganalisis Gambar Wajah Orang Secara Real Time dari Hitachi
Dari hasil investigasi tersebut, ICIJ menyaring lebih dari 13,4 juta file bocor berasal dari firma hukum offshore prestisius Appleby yang terdaftar di 19 jurisdiksi rahasia.
Sementara di Indonesia, selain Sandiaga, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kepala BKPM Thomas Lembong, Tommy Soeharto, dan Mamiek Soeharto juga turut disebut namanya dalam dokumen ini.
Reporter: Anggar Septiadi