Laporan Puspen TNI, Letda Laut (KH) Dharma
TRIBUNNEWS.COM, LEBANON - Kru KRI Usman Harun-359 yang tergabung dalam Satuan Tugas Martime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2017 di bawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. sebagai Dansatgas menggelar pertandingan bola voli dengan kru BNS Nirmul dari Bangladesh yang merupakan bagian Satgas MTF di Dermaga Beirut Lebanon, Senin (6/11/2017).
Kegiatan olahraga voli bersama diawali dengan foto bersama dan diakhir dengan penerimaan cendramata dari BNS Nirmul kepada personel KRI Usman Harun-359 yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Pertandingan bola voli tersebut diharapkan dapat menjalin persahabatan antara kru KRI Usman Harun-359 dan kru Kapal Perang BNS Nirmul, yang merupakan bagian dari Satgas Maritime Task Force dalam menjaga perdamaian dan perbatasan laut di Lebanon.
Kegiatan ini juga mendapat respon baik dari Dansatgas MTF TNI XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, karena dapat meningkatkan kesehatan prajurit dan dapat menjalin persahabatan dengan unsur MTF dari Bangladesh. Pada pertandingan voli terlihat dari keseruan suporter yang memberi semangat kepada para pemain masing-masing tim.
Sementara itu, personel Satgas MTF TNI disela-selanya sebagai pasukan perdamaian PBB berkesempatan melaksanakan persiar bersama ke Jeita Groto, Jouniah Lebanon. Kegiatan ini bertujuan dapat menyegarkan pikiran personel ditengah-tengah melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian.
Pemandangan barisan-barisan pepohonan dan bukit-bukit tebing menyambut kedatangan personel Satgas MTF TNI XXVIII-J/Unifil di tempat wisata Jeita Groto. Keindahan ini tidak dapat disia-siakan oleh personel Satgas untuk melaksanakan foto bersama dan selfie keindahan alam yang mempesona diabadikan.
Groto dalam bahasa Lebanon artinya adalah Goa, sedangkan Jeita merupakan nama sungai. Goa Jeita memiliki panjang 9 kilometer dan terdapat sungai didalamnya. Goa Jeita ditemukan oleh penjelajah dari Amerika Reverend Daniel L. Bliss pada tahun 1836.
Personel Satgas MTF TNI yang berkunjung ke Goa Jeita pertama-tama menaiki kereta gantung untuk bisa sampai ke Goa tersebut. Beberapa peraturan dalam Goa Jeita adalah pengunjung tidak boleh foto di dalam Goa, sehingga sebelum masuk Goa personel Satgas harus menitipkan kamera atau alat komunikasi di loker yang tersedia. Meskipun demikian, setiap pengunjung tidak pernah melewatkan berfoto didepan patung besar Khalil Gibran yang merupakan seorang penulis terkenal di dunia.
Seperti diketahui Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. dengan jumlah 100 personel terdiri dari 94 kru KRI didukung 1 Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter, 1 Perwira Penerangan, 1 Kopaska dan 1 Penyelam. (*)