News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Ini Jawaban Setya Novanto Saat Ditanya Rencana Kembali Mengajukan Praperadilan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TOPPING OFF GEDUNG BARU GOLKAR - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kedua kanan) menekan tombol bersama Sekjen Idrus Marham (tengah), Bendahara Umum Robert J. Kardinal, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (kedua kiri) dan Anggota Dewan Kehormatan MS Hidayatt Topping Off gedung baru Partai Golkar di DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (12/11). Gedung baru Golkar bernama Gedung Panca Bakti itu untuk menampung seluruh pengurus Partai Golkar baik organisasi internal DPP maupun organisasi sayap Partai Golkar. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku masih mempelajari masalah hukum terkait penetapannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Novanto mengaku, masalah hukum yang kembali menimpanya di luar dugaan dia. Padahal sudah ada putusan pra peradilan.

"Saya sekarang masih menyelesaikan tugas-tugas kenegaraan dan tugas-tugas partai, sambil mempelajari masalah-masalah yang diberikan kepada saya. Tentu di luar dugaan saya, dengan adanya putusan praperadilan dan masih melakukan upaya-upaya," kata Novanto di Kupang, Senin (13/11/2017).

"Tentu saya tetap menghormati proses hukum dan nanti kita lihat perkembangan berikutnya," sambung Novanto.

Baca: Setya Novanto: Bapak Ibu Kenal Tidak Sama Ibu Nurul Arifin?

Terkait rencana untuk kembali melakukan upaya praperadilan, Novanto mengaku belum berpikir ke sana.

"Belum sampai mikir segitu dan masih jauh ya," ucap Novanto.

Pantauan Kompas.com, kedatangan Setya Novanto didampingi Wakil Ketua Komisi IV Firman Subagyo, staf khusus Nurul Arifin dan sejumlah pengurus Golkar lainnya.

Selain mengikuti kegiatan di panti asuhan, orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu mengikuti acara panen raya padi di kelompok tani di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Baca: Lagi-lagi Setya Novanto Tak Penuhi Panggilan KPK, Alasannya Harus Izin Presiden

Selanjutnya ia berkunjung ke rumah seorang pemulung di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.

Di rumah pemulung, Novanto direncanakan akan menyerahkan bingkisan tanda kasih, dalam rangka HUT Partai Golkar.

Setelah mengikuti tiga kegiatan itu, Novanto langsung kembali ke Jakarta.

Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Setya Novanto Mengaku Masih Pelajari Kasus Hukum yang Membelitnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini