Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam sekarang mendapatkan tugas baru yang lebih menantang yaitu mengurusi pemuda.
Selasa (14/11/2017) pagi, Ni'am dilantik sebagai pejabat eselon I di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) sebagai Deputi Pengembangan Pemuda.
Niam akan membawahi lima eselon II atau asisten deputi.
Baca: Pimpinan KPK Belum Dengar Kabar Kecelakaan Setya Novanto
Usai mengambil sumpah jabatan, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, meminta Niam untuk bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Menurut Imam, tantangan pemuda hari ini dan ke depan sangat berat.
"Ada soal kekerasan, ancaman radikalisme, lemahnya kompetensi, tingginya angka pengangguran, narkoba dan lain-lain," ujar Imam.
Terlebih, menurut Imam, eranya sekarang adalah era pemuda millenial yang memiliki karakter sangat khas, semua ingin serba cepat, mudah bosan, selalu ingin yang baru dan anti mainsream.
Besarnya tanggungjawab Niam tersebut dibenarkan Staf Khusus Menpora, Zainul Munasichin.
Menurut Zainul, Deputi Pengembangan Pemuda adalah pilar utama Kemenpora di bidang kepemudaan.
Stakeholder utama kepemudaan ada di bawah deputi ini.
Baca: Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Setya Novanto Simpang Siur
Anggarannya juga cukup besar.
Setiap tahun tidak kurang dari Rp 200 miliar.
"Urusan Organisasi Kepemudaan ada di deputi ini, Pramuka dan Kwarnas di sini, Infrastruktur Pemuda ada di sini, Kota Layak Pemuda ada di sini, juga Kepeloporan pemuda," jelas Zainul.
Zainul yakin Asrorun Niam akan mampu mengemban tugas ini.
Selama memimpin KPAI, Niam dinilai sukses.
Dengan anggaran yang terbatas tidak lebih dari 10 Miliar/tahun, Niam berhasil melakukan mainstreaming perlindungan anak sehingga menjadi isu nasional yang diikuti banyak Kementerian atau Lembaga dan juga swasta.
Baca: BREAKING NEWS: Setya Novanto Kecelakaan, Dilarikan ke RS Medika Permata Hijau
"Dulu ngurusi anak sekarang naik tingkat ngurusi pemuda. Tentu tantangannya lebih kompleks. Tapi, Insya Allah beliau mampu. Background beliau aktivis dan juga pesantren," lanjut Zainul.
Sementara itu, kepada wartawan, Niam menyampaikan siap menerima tanggungjawab yang diembannya.
Menurutnya dunia kepemudaan bukan hal baru bagi dirinya.
Sebelum ini, Niam pernah menjabat sebagai Ketua PP IPNU.
Niam akan fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi generasi millenial berbasis IT.
"Ada e-commerce yang pegiat dan konsumen terbesarnya adalah pemuda. Ini harus diambil momentumnya. Kemenpora punya program Wirausaha Muda Pemula, saya kira bisa disinkronkan," ujar Niam.
Niam juga bertekad akan memperkuat kapasitas kelembagaan Organisasi Kepemudaan dan Pramuka agar lebih berperan aktif selain kaderisasi juga menyehatkan contents sosial media.