Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesantren Darunnajah Pusat, Ulujami, Jakarta mendapat kepercayaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk menerima kunjungan Delegasi Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, High Peace Council (HPC) Afghanistan.
"Darunnajah sangat senang menerima kunjungan delegasi dari Afghanistan. Kami siap untuk menawarkan apapun kontribusi yang bisa kami berikan demi pembangunan dan perdamaian di Afghanistan," kata Pimpinan Pesantren Darunnajah, KH Sofwan Manaf, di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Seperti dilansir dari www.pajhwok.com, Rombongan delegasi perdamaian Afghanistan sebanyak 20 orang dipimpin, Mohammad Karim Khalili. Mereka berkunjung ke Indonesia dari tanggal 19 hingga 25 November atas undangan Pemerintah Republik Indonesia.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi dalam sebuah pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani di Jakarta, awal tahun ini.
Tujuan dari kunjungan ini untuk bertukar pandangan dari berbagai pelajaran, serta memperkuat pengalaman kedua negara dalam menangani proses perdamaian, upaya rekonsiliasi dan mekanisme reintegrasi.
Indonesia bisa berbagi pengalamannya menghadapi konflik bersenjata, seperti di Provinsi Aceh, dan konflik komunal seperti di Ambon, Provinsi Maluku.
Selama kunjungan HPC ke Jakarta, Presiden Republik Indonesia akan menerima delegasi di Istana Bogor. Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla akan melakukan dialog dengan delegasi HPC.
Delegasi HPC juga akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Aceh, mengadakan dialog dengan Organisasi Islam Indonesia, mengunjungi tempat-tempat ibadah Pondok pesantren Darunnajah, serta Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki persahabatan historis yang mengakar kuat dengan Afghanistan. Indonesia tentunya memiliki komitmen untuk mendukung Afghanistan dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi.