TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pekan belakangan ini nama Setya Novanto menjadi sorotan publik lantaran aksinya yang bersembunyi dari buruan Komisi Pemberantasan Korupsi saat hendak ditangkap.
Publik semakin dibuat "gemas" oleh aksi Novanto saat tiba-tiba sebuah kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Baca: Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim, Emil Dardak Bakal Dapat Sanksi dari PDIP
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto menabrak sebuah tiang listrik. Alhasil, sang Ketua DPR disebut menderita "benjol segede bakpao" meski tiang listrik masih kokoh berdiri akibat kecelakaan itu.
Siapakah Setya Novanto sebenarnya?
Di balik kisah suksesnya kini, pria kelahiran Bandung, 12 November 1955, itu meniti karier dari kondisi serba sulit.
Dia pernah menjadi tukang beras, sopir, pembantu rumah tangga, hingga model hanya untuk mengumpulkan uang kuliahnya.
Berikut tujuh fakta kehidupan Novanto yang dirangkum Kompas.com dari Antaranews.com dan channel Youtube Setya Novanto TV.
1. Jadi sopir dan pembantu rumah tangga
Dalam tayangan di Setya Novanto TV, Novanto mengaku kehidupannya zaman dulu sangat sulit. Untuk membiayai kuliahnya, dia rela menjadi sopir.
"Pas zaman saya, sangat sulit sekali. Saya pernah menjadi sopir, saya pernah menjadi pembantu rumah tangga, tidak lain supaya saya bisa kumpulkan uang setoran," ujar Novanto.
Kisah perjuangan hidup Novanto ini diketahui terjadi saat dia hijrah ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Novanto waktu itu menumpang hidup di rumah keluarga Hayono Isman (mantan Menpora).
"Pagi jam 06.00 saya antar sekolah anak-anaknya supaya saya tidak bayar kost. Setelah itu, saya nyuci sambil ngepel jadi pembantu. Pokoknya bagaimana caranya supaya bisa sekolah," ucap Novanto.