TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar ternyata menggelar pertemuan secara tertutup dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/11/2017) malam.
Pertemuan ini dilakukan setelah Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh delapan ketua DPD tingkat I.
Baca: Soal Calon Ketua Umum Golkar, Pengamat: Novanto Pilih Idrus, JK Condong ke Akom, Jokowi?
Delapan DPD yang hadir berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Sulawesi Barat, dan Bangka Belitung.
"Kita yang menginisiasi pertemuan 8 Ketua DPD I Senin malam menghadap pak JK (Jusuf Kalla)," ujar Wisnu kepada wartawan di Kantor Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Wisnu mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas tentang perubahan kepemimpinan di Partai berlambang beringin tersebut.
"Yang isinya dalah meminta agar segera dilaksanakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum yang baru," jelas Wisnu.
Isu Zaskia Gotik Bangkrut Imbas Suami Diperiksa KPK Terjawab, Istri Sirajuddin Kuak Fakta Jual Rumah
Bukan Bangkrut, Bocor Alasan Zaskia Gotik Jual Rumah setelah Sirajuddin Mahmud Dipanggil KPK, Pindah
Wisnu mengklaim bahwa pengurus DPD lainnya telah menyatakan dukungan untuk diadakan Munaslub.
Sebanyak 23 DPD tingkat I menurut Wisnu telah menyatakan dukungan.