Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Amarulla Octavian memenuhi undangan dari Rumania National Defence University.
Dalam kesempatan teersebut, Dekan FMP Unhan memberikan kuliah umum di hadapan puluhan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S2 dan S3 ilmu kemiliteran serta kajian keamanan dan intelijen.
Baca: Panglima TNI Minta Istilah KKB Tidak Lagi Digunakan
"Kuliah umum berjudul The South China Sea Dispute and Indonesia’s Maritime Defense Management mendapat sambutan baik dan apresiasi dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan baik oleh mahasiswa maupun para profesor," kata Octavian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/11/2017).
Octavian menuturkan, materi kuliah memberikan pencerahan atas peran penting Indonesia selama ini dalam meredam eskalasi konflik di Laut Cina Selatan dengan lebih mengutamakan diplomasi berdasarkan hukum internasional.
"Peran sentral Indonesia di dalam keanggotaan ASEAN juga sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sesuai kepentingan nasional yang ingin dicapai," tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Duta Besar RI Diar Nubiatoro. Dekan FMP diterima pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Rumania dan Kementerian Luar Negeri Rumania.
Menurutnya, kedua kementerian sangat antusias mendukung program kerjasama antara kedua universitas di bidang pertahanan. Agenda pembahasan kedua kementerian terkait kerjasama pendidikan pertahanan juga dinilai selaras dengan kebijakan umum Uni Eropa terhadap ASEAN pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.
"Pentingnya kerjasama pendidikan pertahanan antara kedua universitas juga dapat dimanfaatkan oleh Unhan untuk memahami lebih mendalam bagaimana militer Rumania berkontribusi kepada Angkatan Bersenjata Uni Eropa sekaligus NATO," tandasnya.