TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prasetyo Andi Wicaksono, menjadi salah satu dari 13 orang inspiratif yang dipilih untuk mempresentasikan gagasan serta terobosannya pada bidang teknologi.
Dalam Tempo Media Week 2017 bertajuk 'Panggung Indonesia 2045', pria yang akrab disapa Paw itu menjelaskan awal dirinya bisa melakukan terobosan dalam membuat aplikasi.
Lulus dari kuliahnya di jurusan informatika, Paw tidak berniat untuk bekerja di kantor danmemilih untuk bekerja sendiri.
"Saya lulus dari jurusan informatika ya, setelah lulus saya tidak mikir bekerja di kantor, tapi saya tertarik untuk bekerja sendiri," ujar Prasetyo, dalam acara 'Panggung Indonesia 2045', di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Kepala Pengembangan IT di Jakarta Smart City itu membeberkan pekerjaan yang sebelumnya dicobanya, mulai dari sebagai seorang freelance, hingga bekerja di cafe.
Baca: Ini 4 Tuntutan GMPG dalam Munaslub Partai Golkar
Setelah itu, pria berusia 28 tahun itu pun akhirnya memutuskan membangun perusahaan bersama dengan temannya.
"Awalnya saya freelance, bekerja di cafe, di kampus, lalu akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan bersama," jelas Prasetyo.
Saat itu ia dan teman-temannya itu mengerjakan project aplikasi untuk wilayah Jakarta.
Namun pada akhirnya ia menyadari bahwa teknologi bisa membantu banyak permasalahan, tidak hanya di ibukota saja.
"Kita membuat aplikasi untuk hal-hal yang ada di daerah Jakarta, namun setelah beberapa tahun berjalan dengan project, saya melihat bahwa ada banyak hal yang sebenarnya bisa dibantu atau ditangani teknologi," kata Prasetyo.
Baca: Anies Baswedan Apresiasi Kehadiran Masyarakat Peduli BPJS
Ia yakin bahwa teknologi juga bisa membantu sekira 240 juta orang yang berada di luar Jakarta.
"Bahwa teknologi besar itu tidak hanya untuk orang-orang yang ada di Jakarta, teknologi itu bisa dimanfaatkan jauh lebih banyak lagi untuk 240 juta orang di luar Jakarta," tegas Prasetyo.
Selain dirinya, dalam acara 'Panggung Indonesia 2045' terdatlpat 12 pemuda pemudi inspiratif lainnya yang turut memaparkan gagasan dan terobosan untuk memajukan Indonesia di masa depan.
12 pemuda dan pemudi berbakat itu meliputi aktris Chelsea Islan, Irfan L Sarhindi, Sulfahri, Firdaus Putra Aditama, Dissa Syakina, Nurkartika Eka Candra, Robby Wahyu Riyodi, Jamaluddin M Nur Tanggiling, Ayu Kartika Dewi, Heni Sri Sundani, Arfian Fuadi, serta Putri Handayani.
Nantinya mereka akan berkolaborasi satu dengan lainnya untuk mengembangkan beragam sektor yang mereka tekuni untuk melahirkan terobosan baru demi kemajuan bangsa.