News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warning BMKG! Siaga Cuaca Ekstrim 3 Hari ke Depan, Dampak Siklon Tropis "Cempaka"

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pada hari ini Senin 27 November 2017, pukul 19.00 WIB, BMKG berhasil mendeteksi siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama "Cempaka".

Mulyono Rahadi Prabowo, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyampaikan bahwa adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah Perairan sebelah selatan Jawa Tengah, mengakibatkan perubahan pola cuaca disekitar lintasannya.

Mulyono mengungkapkan terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan oleh adanya siklon tropis Cempaka.

Baca: BMKG: Waspada Angin Kencang dan Puting Beliung di Seluruh Pulau Jawa 26-28 November

Dampak tersebut berupa :

1. Potensi Hujan Lebat di Wilayah: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur

2. Potensi Angin Kencang di hingga 30 knot: Wilayah Kep. Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba

3. Potensi gelombang Tinggi 2.5 – 6 meter : di Perairan Selatan Jawa Timur , Laut Jawa Bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah

Selain itu, kata Mulyono, diperkirakan Siklon Tropis Cempaka masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari kedepan.

Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.

"Terutama aktifitas penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh akibat hujan dan angin kencang," ujar Mulyono, melalui keterangan tertulis, Senin (27/11/2017).

Dengan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi, jelas Mulyono, masyarakat dan kapal-kapal yang melintas dihimbau untuk tetap waspada dan siaga terutama nelayan tradisional yang beroperasi di perairan selatan Jawa.

"Selain itu, kami himbau pula bagi masyarakat pesisir agar menghindari aktivitas di sekitar pantai karena potensi gelombang pasang dapat terjadi di Perairan selatan Jawa Tengah dan DIY," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini