TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan aktivitas Gunung Agung di Bali.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan saat ini meskipun berstatus awas tidak ada batu-batuan yang keluar dari Gunung Agung
"Tidak ada lemparan batu-batuan sampai hari ini belum ada jadi kalau ada informasi itu adalah informasi menyesatkan," tutur Luhut usai melakukan video conference dengan pihak Bandara Bali di Kementerian Perhubungan, Selasa (28/11/2017).
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Gubernur Bali, Mande Mangku Pastika, yang melakukan video conference dengan Luhut.
Baca: Pengeroyok Anggota Brimob di Mal Cibubur Junction Serahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Baca: Mendagri Bandingkan Emil Dardak dengan Jokowi Saat Jadi Capres
Pastika memastikan tidak ada batu yang keluar dari mulut gunung, namun semburan abu vulkanik mencapai 4.000 meter dan kondisi angin terus bertiup ke arah Barat Daya sehingga bandara I Gusti Ngurah Rai harus ditutup.
"Jadi tidak ada hujan batu, itu hoax. Oleh karena itu, sampai saat ini kondisi gunung masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4.000 meter, angin bertiup ke arah barat daya dan itu menyebabkan airport harus ditutup," ucap Pastika.
Luhut pun menghimbau masyarakat agar terus waspada dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman karena aktivitas Gunung Api yang tidak dapat diprediksikan.
"Laporan terakhir dari lapangan memang yang terjadi itu cukup serius tapi belum ada atau kami tidak bisa meramalkan kapan akan terjadi erupsi itu," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.