“Ya prinsip saya sederhana kalau mau Munaslub pilihlah tokoh Golkar yang memenuhi syarat-syarat,” kata Kalla.
Saat ditanya soal posisi Menteri Perindustrian bila Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Golkar, Kalla menjawab enteng.
Menurutnya, Airlangga tidak perlu mengundurkan diri sebagai Menteri Perindustrian.
"Dulu saya Wapres juga ketua partai tidak apa-apa. Boleh boleh saja. Pak SBY, Bu Mega, semua ketua partai, malah jadi presiden,” ucap Kalla.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan saat ini ada dua nama yang beredar di bursa calon Ketua Umum Golkar pengganti Setya Novanto.
Mereka adalah Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham.
Namun, kata Nusron, meski suasana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru sudah terasa, Golkar tetap mengedepankan semangat persatuan.(*)