TRIBUNNEWS,COM, ACEH - Sejumlah mantan kombatan memperingati milad ke 41 Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Kegiatan itu dipusatkan di Kompleks Makam Pahlawan Nasional Tgk Cik Ditiro, tempat deklarator GAM, Hasan Tiro disemayamkan di Desa Meure, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (4/12).
Peringatan milad tahun ini berlangsung dalam nuansa sangat sederhana. Sejumlah mantan kombatan hanya terlihat menggelar doa bersama dan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Abdul Wahid dari Aceh Besar.
Baca: Penyandang Disabilitas Menangis Haru Setelah Divonis Menangkan Gugatan atas Maskapai Etihad
Banyak mantan kombatan yang hadir juga tidak tampak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Termasuk Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, mantan mantan Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri GAM, dr Zaini Abdullah, dan mantan menteri pertahanan GAM, Zakaria Saman tidak tampak hadir.
Baca: Tips Membersihkan Kuas Make Up
Ketua Komite Peralihan Aceh Pusat, Muzakir Manaf alias Mualem mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Pusat yang terkesan tidak serius merealisasikan semua butir-butir MoU.
Mualem berharap Pemerintah Pusat serius menanggani masalah Aceh.(*)