News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Sejauh Ini‎ Belum ada Catatan Buruk dari Marsekal Hadi Tjahjanto

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) memberi selamat kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto (kiri) usai dilantik Presiden menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang purna tugas. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan masalah netralitas akan menjadi salah satu sorotan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Meskipun menurut Meutya, tidak ada kekhawatiran ‎akan netralitas Kepala Staf Angkatan Udara tersebut.

‎"Seingat saya belum pernah melihat Marsekal Hadi menyampaikan hal-hal politis," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/12/2017).

Menurut Meutya tidak pernah adanya pernyataan politis dari marsekal Hadi selama bertugas merupakan salah satu poin yang menjadi penilaian dalam uji kelayakan dan kepatuan calon panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo itu.

Baca: Sejumlah Fraksi Pertanyakan Tidak Masuknya UU Ormas dalam Prolegnas 2018

"Itu salah satu poin yang melegakan terkait keputusan penunjukan marsekal hadi. Mudah mudahan juga kedepan engga ada," katanya.

Meutya juga mengatakan sejauh ini‎ belum ada catatan buruk dari Marsekal Hadi. Baik itu dalam masalah HAM maupun integritas.

Oleh karenanya ia yakin, uji kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI akan berjalan lancar.

"Sampai saat ini belum ada catatan buruk terkait pelanggaran HAM dan Korupsi. Besok (uji kelayakan dan kepatutan) yang akan banyak disoroti, masalah konsolidasi internal, persiapan menghadapi Pilkada dan Pilpres," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini