TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selembar surat yang ditandatangani Drs. Setya Novanto, Ak, MM yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo beredar di publik, Kamis (7/12/2017).
Surat tertanggal 5 Desember 2017 ini menuliskan empat poin soal kondisi dan keadaan yang dihadapi Novanto.
Baca: Beredar Surat Setya Novanto untuk Presiden Jokowi, Ini Respon KPK
Baca: Partai Golkar Gelar Pengajian Doakan Setya Novanto
Dalam surat tersebut, Novanto mengungkit jasanya kepada Jokowi.
Dia meminta Jokowi memberikan perlindungan hukum.
Berikut ini isi petikan surat dari Setya Novanto yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Kepada YTH
Bapak Presiden Joko Widodo
Di Jakarta
Salam Hormat,
Semoga Bapak dalam keadaan sehat dan selalu diberikan kekuatan serta perlindungan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa untuk menjalankan amanah memimpin negeri ini.
Barsama ini perkenankan saya menyampaikan kondisi dari keadaan yang saya hadapi.
Pertama. Di bawah kepemimpinan saya, keputusan Partai Golkar untuk mendukung Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 adalah keputusan sah, dan dilakukan dalam forum yang sah sebagai keputusan organiasi. Meskipun memang ada segelintir pihak tertentu yang tidak suka Partai Golkar mencalonkan bapak kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kedua. Di bawah kepemimpinan saya, DPR RI telah berusaha memberikan dukungan pada berbagai program pemerintah, meskipun tidak mudah menyatukan pimpinan dan anggota parlemen. Namun demikian saya telah berusaha sekuat tenaga sebagaimana komitmen untuk mendukung program pembangunan Bapak, demi kelancaran proses kepemimpinan saat ini dan di masa yang akan datang.
Ketiga. Dikarenakan usaha itulah saya mengalami kriminalisasi seperti sekarang kasus ini terjadi tahun 2010, tetapi diungkap kembali atas rekayasa kelompok tertentu dengan menggunakan KPK.
Keempat. Saya mohon perhatian Bapak Presiden sesungguhnya peristiwa yang menimpa diri saya ini bermuara pada keputusan dukung-mendukung Presiden Republik Indonesia untuk Pemilu 2019. Oleh sebab itu, dapat diyakini bahwa ujung dari peristiwa kriminalisasi ini adalah untuk menggagalkan kepemimpinan Bapak sekarang maupun di masa yang akan datang.
Demikian disampaikan kepada Bapak Presiden dan sebagai warga masyarakat yang telah menjadi korban kriminalisasi atas rekayasa kelompok tertentu, saya mohon doa dan perlindungan hukum dari Bapak Presiden selaku Panglima Tertinggi dalam penegakan hukum di negara yang kita cintai ini.
Hormat saya,
Tandatangan
Drs. Setya Novanto, Ak. MM.