News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Gatot Nurmantyo: Jika Negara Memanggil, Saya Pasti Siap

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI. Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo, diarak oleh sejumlah anggota Kopasus TNI AD, dengan diiringi mars Para Komando. Hal itu terjadi saat Gatot Nurmantyo meninggalkan Markas Kopassus, untuk memberikan pemaparan yang terakhir kalinya, sebagai Panglima TNI, Kamis (7/12/201).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Berakhirnya masa jabatan Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, tinggal hitungan hari.

Hal tersebut diakui Gatot Nurmantyo, dalam pemaparan terakhirnya sebagai Panglima TNI, di hadapan prajurit Kopasuss TNI AD, di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12/2017).

"Dalam beberapa hari ke depan, tugas saya sebagai panglima akan berakhir," ujar Panglima TNI dalam pemaparannya.

Pasalnya Presiden RI Joko Widodo sudah mengusulkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Maarskal TNI. Hadi Tjahjanto, sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret mendatang.

Baca: Dana Parpol Naik Drastis, Ternyata Usulan DPRD DKI

Hadi Tjahjanto juga telah dinyatakan diterima oleh Komisi I DPR RI, setelah kemarin, Rabu (6/12) ia lulus uji kepatutan dan kelayakan di DPR.

Kapan pelantikan akan digelar, sampai saat ini belum ada kepastian dari Istana.

Namun Gatot Nurmantyo mengaku sudah menghadap ke Presiden, dan mengusulkan agar proses penggantian Panglima TNI digelar secepatnya.

Karena, menurut Gatot, hal tersebut adalah yang terbaik bagi semua pihak.

Diketahui, selama setahun lebih, popularitas Gatot Nurmantyo melonjak.

Baca: Akui Bertemu Komisi III DPR, Ketua MK Bantah Lakukan Lobi

Bahkan namanya sudah masuk radar berbagai lembaga survei, dengan elektabilitas yang cukup baik.

Atas potensinya di dunia politik praktis, Gatot Nurmantyo mengaku tidak berminat, setidaknya sampai masa pensiun Maret mendatang.

"Sampai dengan akhir Maret, saya masih prajurit TNI, dan tidak oleh melakukan politik praktis," katanya.

PascaMaret 2018, walaupun ia sudah berstatus purnawirawan TNI, namun Gatot Nurmantyo memastikan jiwa dan raganya masih akan diabdikan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jika ada panggilan untuk dirinya kembali mengabdi, ia mengaku siap.

"Jika negara memanggil, saya pasti siap," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini