News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub Partai Golkar

Setya Novanto Dikabarkan Tunjuk Aziz Syamsuddin Jabat Ketua DPR

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin membacakan potongan pidato Bung Karno dalam perayaan hari lahir Pancasila bertajuk Pancasila Dasar & Falsafah Negara Kita di Bundaran Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2016). Selain Aziz Syamsuddin, tokoh lain yang ikut membacakan potongan pidato Bung Karno dalam acara tersebut, yaitu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono mengungkapkan adanya arahan dari Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI.

"Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz," ujar Roem seusai acara diskusi di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

Roem mengaku telah menanyakannya kepada beberapa rekannya di internal partai dan mereka membenarkannya.

Baca: Lansia yang Tidur di Atas Got Disebut Manfaatkan Istri Keduanya untuk Hidup Enak

Namun, ia mengaku belum secara jelas melihat surat tersebut, termasuk apakah dalam surat tersebut juga tercantum pernyataan Novanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.

Ia berencana segera menanyakan hal tersebut kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Robert Kardinal.

Jika surat tersebut benar, kata Roem, maka perlu ada pembicaraan lebih lanjut.

Tak menutup kemungkinan hal itu akan dibicarakan kembali pada rapat pleno DPP Partai Golkar pekan depan yang akan membahas agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Kita lihat nanti Hari Senin. Yang paling penting saya ingin supaya sesuatu itu dibicarakan secara bersama-sama dan tetap dalam koridor persatuan dan kesatuan Partai Golkar," tuturnya.

Meski Novanto sekarang berstatus ketua umum nonaktif, namun Roem menegaskan bahwa Novanto sebagai ketua umum masih memiliki kewenangan untuk memutuskan hal-hal strategis.

Kewenangan itu termasuk menunjuk penggantinya sebagai Ketua DPR.

Namun, pembahasan di internal tetap perlu dilakukan.

Baca: Ini Alasan Warga Anggap Lansia yang Tidur di Atas Got Pantas Tak Diakui oleh Anak

"Saya kira tidak perlu ditutup-tutupi lagi kalah memang suratnya ada katakan yang benar. Tapi apakah prosedurnya benar, masih kami lihat," kata Roem.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini