News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub Partai Golkar

Azis Syamsuddin Disebut-sebut Jadi Ketua DPR, Idrus Marham Menteri Perindustrian, Kompromi Politik?

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian yang juga politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saling berjabat tangan dengan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid (dua kiri), Sekjen Golkar Idrus Marham (dua kanan), dan petinggi Golkar lainnya usai mengikuti rapat pleno Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto yang telah ditangkap KPK karena terlibat dalam korupsi e-KTP. TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar, Mahyudin mengatakan dengan terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar, maka kemungkinan besar Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.

Mulusnya Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum, kemungkinan besar diwarnai kompromi dengan Aziz Syamsuddin yang sebelumnya juga akan mencalonkan sebagai Ketua Umum.

"Bisa jadi ada bergaining seperti itu," katanya, Kamis, (14/12/2017).

Menurut Mahyudin ‎idealnya memang Aziz Syamsuddin duduk sebagai Ketua DPR dan Idrus Marham menjadi Menteri gantikan Airlangga Hartarto.

 "Itu harapan saya. Airlangga jadi Ketum, Aziz jadi ketua DPR, dan Idrus Marham menjadi menteri," katanya.

Baca: Aziz Syamsudin Menyalami Airlangga Hartarto Jelang Rapat Pleno

Sebelumnya Wakil Bendahara Umum Golkar, Erwin Ricardo mengatakan terdapat kesepakatan politik dalam rapat pleno Golkar Rabu malam.

Deal politik tersebut yakni Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR dan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

"Iya itu dealnya. Dia (Aziz) jadi ketua DPR," katanya usai Pleno Rabu malam.

Menurutnya rapat pelno semalam sempat berlangsung tegang. Hanya saja kemudian Aziz Syamsuddin legowo Golkar dipimpin Airlangga.

‎"Ya sempat sedikit (tegang). Biasalah. Pak Aziz legawa tapi. Kita semua mengambil keputusan ini dengan semangat yang sama. Golkar sudah satu suara," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini