News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wasekjen Gerindra: Prabowo Subianto Akan Diumumkan Sebagai Capres 2019

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade dalam acara Polmark Indonesia di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto siap turun gunung untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden tahun 2019.

Pengumuman itu, akan disampaikan Partai Gerindra dalam waktu dekat.

"Teman-teman media, tunggu dalam dua sampai tiga bulan lagi Insya Allah Pak Prabowo akan resmi diusung oleh Partai Gerindra untuk menjadi calon presiden," kata Andre Rosiade dalam acara Polmark Indonesia di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Baca: Jokowi dan Prabowo Dipasangkan di Pilpres 2019, Begini Hasil Survei Polmark Indonesia

Langkah tersebut dilakukan Gerinda karena melihat sosok Prabowo adalah figur yang dekat dengan rakyat.

Terlebih, dari hasil survei Polmark Indonesia, pemimpin yang cenderung menjadi rakyat adalah sosok yang merakyat dan tegas.

"Pak Prabowo menunjukkan menunjukkan itu (merakyat dan tegas). Beliau adalah figur pemimpin yang dekat dengan rakyat," jelas Andre Rosiade.

Lebih lanjut, apabila merujuk hasil survei PolMark terkait elektabilitas Jokowi dan Prabowo.

Jokowi mendapat 41 persen dan Prabowo di angka 15,9 persen.

Sementara, pemilih yang belum menentukan pilihan yakni gabungan antara yang menjawab rahasia dengan tidak menjawab atau tidak tahu masih cukup besar jumlahnya, yaitu 35,7 persen.

Meski Jokowi mendapatkan 41 persen, kata Andre, Jokowi sebenarnya belum aman untuk terpilih kembali menjadi presiden

Pasalnya, jumlah 35,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan akan menjadi peluang kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.

"Intinya Pak Jokowi bisa dikalahkan dan kita 2019 akan memiliki presiden yang baru," terang Andre Rosiade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini