Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat sejumlah anggota Koalisi Pejalan Kaki melintas di trotoar yang terletak di sisi Timur Jalan Jatibaru Raya, para pedagang yang lapaknya mereka lewati, langsung memasang tatapan sinis.
Bahkan tidak jarang dari para pedagang yang melontarkan kata-kata merendahkan, termasuk melakukan pengusiran.
Hal itu terjadi karena para anggota Koalisi Pejalan Kaki tidak hanya sekedar melintas, mereka juga membawa papan karton berisi kritikan untuk para pedagang yang menggelar dagangannya di trotoar.
Baca: Hendropriyono: Calon Wakil Presiden Pendamping Jokowi 2019, Mirip Pak JK Tapi yang Lebih Muda
Papan karton yang mereka bawa bertuliskan "Trotoar ukan Tempat Dagang," dan satu lagi bertuliskan "Horati Hak Pejalan Kaki."
Seorang yang membawa papan karton dalam aksi yang berlangsung, Jumat (29/12/2017) sore, adalah Antoni Ladjar.
Dengan mengenakan pakaian layaknya pekerja kantoran, plus helm sepeda, ia melewati kerumunan warga dan pedagang di trotoar tersebut.
Baca: Pejalan Kaki Ingatkan Pedagang Tanah Abang Soal Fungsi Trotoar
Di sejumlah titik, ia memilih untuk berhenti, lalu berpose dengan papan kartonnya, untuk mengingatkan masyarakat.
Seorang pedagang yang lapaknya disinggahi laki-laki 43 tahun itu, bahkan mengusirnya, meminta ia untuk menggelar aksi di tempat lain.
Ia pun memilih untuk menyingkir, untuk menghindari keributan.
Selain itu, ia juga sempat menerima pernyataan yang merendahkan dari seorang pedagang, yang mengatakan "Lebay (red: berlebihan), gimana kalau lu jadi pedagang."
Ia bersama sejumlah rekannya yang juga membawa papan karton berisi kritikan, menyisiri trotoar tersebut dari mulai 'kolong' 'fly over' Jalan Jati Baru Raya,' hingga mendekati pintu masuk Timur Stasiun Tanah Abang.