Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyampaikan harapannya agar kedepannya provinsi Sumatra Utara (Sumut) bisa menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA).
"Kita sudah masuk menjadi bagian Masyarakat Ekonomi ASEAN, sebentar lagi kita masuk AFTA, kita harus bersaing dengan negara tetangga," ujar Djarot, saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Harapan tersebut ia sampaikan saat menyambangi kantor DPP PDIP untuk membahas mengenai putusan Bakal Cagub dan Cawagub yang disiapkan partai tersebut untuk diusung pada sejumlah provinsi di Indonesia, satu diantaranya Sumatra Utara.
Menurutnya, Sumut memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah.
Sehingga siapapun pemimpin provinsi tersebut kedepannya, harus bisa menyiapkan agar SDA itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat setempat.
Melalui cara menyiapkan keterampilan warga agar kelak tidak kalah dalam persaingan menghadapi AFTA.
"Potensi di Sumut sangat luar biasa, nah Sumut harus kita bangun betul, siapapun yang membangunnya (harus fokus juga) untuk menghadapi AFTA, karena semua potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sumut luar biasa," tegas Djarot.
Kendati demikian, saat ia mengunjungi provinsi tersebut beberapa waktu yang lalu, ia melihat masih ada kekurangan pada infrastruktur.
"Hanya saja, ketika saya turun di beberapa kota (di Sumut), infrastrukturnya masih belum bagus," kata Djarot.
Perlu diketahui, Djarot sempat pelesiran ke Sumatra Utara bersama keluarga kecilnya pada akhir Desember lalu.
Dalam agendanya tersebut, ia sempat memberikan sinyal bahwa dirinya akan maju dalam pertarungan merebut kursi Sumut 1.
Rencananya Kamis siang, 4 Januari 2018, PDI Perjuangan akan mengumumkan terkait siapa tokoh yang akan diusung dalam Pilgub di sejumlah provinsi.
Pengumuman tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.