Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tertangkap kamera tengah membagikan uang pecahan Rp 50 ribu kepada warga.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit 30 detik tersebut, sejumlah anak-anak meraih lembaran uang yang dibagikan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.
Sebagai salah satu partai politik pengusung, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, video bagi-bagi uang yang dilakukan Edy itu tidak berkaitan dengan momen Pilkada.
Baca: Inilah Nama Perwira TNI AU yang Berpeluang Jadi KSAU Gantikan Marsekal Hadi
Baca: Puluhan Personel TNI Turunkan Baliho Bergambar Letjen Edy Rahmayadi
Menurutnya, apa yang dilakukan Edy menjadi bagian kegembiraan perayaan keagamaan.
"Tidak ada masalah karena tidak terkait dengan kontestasi politik, Mardani lewat pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Mardani mengaku yakin, tidak ada kepentingan politik dalam pembagian uang kepada sejumlah warga itu. Apalagi setelah melihat langsung video viral itu.
Mardani menjelaskan, Edy hanya nampak tengah berada di dalam sebuah Gereja untuk ikut perayaan yang digelar umat Kristiani.
"Kami husnuzhan itu kemungkinan Natal atau acara kegembiraan. Dan, Pak Edy, seperti juga lebaran memberi pada anak-anak uang untuk kegembiraan," katanya.
Mardani mebambahkan, PKS siap menghadapi segala serangan atau pembunuhan karakter terhadap para calon yang diusung di Pilkada.
"PKS selalu siap dengan serangan atau pembunuhan karakter seperti ini," kata Mardani.
Lebih lanjut Mardani meyakini Edy tidak akan melakukan kampenye negatif untuk menang di Pilkada Sumut.
"Sosok pemimpin tangguh, tentu menakutkan banyak pihak. Untuk kebenaran, PKS akan terus maju mendukung calon-calon terbaiknya," ujar Mardani.
Diberitakan sebelumnya, Letjen TNI Edy Rahmayadi membantah melakukan politik uang, dalam memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
"Pasti saya tidak akan melakukan perbuatan curang," ujar Edy di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1/2017).
Edy menjelaskan, video dirinya yang membagikan uang di sebuah gereja sudah lama terjadi dan belum mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara.