News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Forum Umat Islam Bersatu: Fenomena Kebangkitan PKI Jangan Dianggap Remeh

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi 299 melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/9/2017). Aksi 299 tersebut menuntut tolak Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), Habib Rahmat Himran, menyebut, gerakan komunisme di Indonesia saat ini menemukan ruang gerak yang luas karena merasa diberi angin oleh situasi politik dalam negeri.

"Kasus palu arit di Banyuwangi itu adalah salah satu contoh saja dari fenomena gerakan komunisme di tanah air," ujar Habib Rahmat di Jakarta, Kamis (11/8/2018).

Dia melanjutkan, teror komunis PKI di Banyuwangi yang belakangan masif dengan teror, agitasi, propaganda dan kekerasan pada warga serta pemaksaan kehendak pada pengadilan ketika persidangan terdakwa 'Budi Pego' berlangsung karena merasa ada panggung, kesempatan dengan memanfaatkan isu isu lain untuk menarik perhatian rakyat.

Baca: Ustazah di Bekasi Dikabarkan Dianiaya Setelah Ceramah PKI, Ternyata HOAX

Yaitu dengan isu-isu kesetaraan, isu ketidakadilan, janji kesejahteraan sama rasa, isu lingkungan hidup, para komunis PKI ini mencoba memprovokasi rakyat.

"Saya melihat isu PKI ini biasanya ramai di bulan September dan Oktober saban tahun namun konteks Banyuwangi ini berbeda. Isunya terus bertahan selama setahun penuh, sangat mirip agitasi PKI tahun 65 semua di mulai dari Jawa Timur di wilayah "Tapal Kuda" yakni pasuruan, Jember, Situbondo dan Banyuwangi," ungkapnya.

Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) sebagai gabungan ormas-ormas Islam akan melihat fenomena kasus palu arit ini secara serius karena ini tak bisa di anggap remeh dan kecil.

"Sekali kita lengah mereka akan terus menguat. Ummat Islam harus tetap waspada dengan membangun kerja sama dengan TNI. Komunisme tak akan pernah punya tempat hidup di bumi NKRI ini," ujarnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini