Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jambi yang baru dilantik Brigjen Pol Muchlis A.S langsung sujud syukur ketika mendapat pemberitahuan dari Kepolisian Republik Indonesia berupa Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/16/I/2018 tertanggal Jumat (5/1/2018).
Pasalnya, surat tersebut menyatakan bahwa dia ditetapkan sebagai Kapolda Jambi sejak diterbitkannya surat tersebut.
"Luar biasa, kami sujud syukur. Karena sebagai umat beragama apapun yang kita terima adalah anugerah dari Allah. Kita bersyukur kepada Allah, terutama kepada pimpinan Polri, Bapak Kapolri yang telah memberikan kepercayaan ini kepada kami. Insya Allah akan kami laksanakan sebaik-baiknya," ungkap Brigjen Pol Muchlis sambil tersenyum usai pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Muchlis bersyukur, karena sebagai putra daerah dia bisa menjadi Kapolda di Jambi.
Ia mengungkapkan sejauh pengetahuannya, baru kali ini Kepolisian Daerah di tempat kelahirannya tersebut dipimpin oleh putera daerahnya.
Baca: Misteri Pemilik Rekening di Bank Permata dan Mr X di Bali Belum Terungkap
"Ini satu anugerah yang luar biasa, khususnya masyarakat Jambi yang selama ini kan kita baru sekali ini. Polda di Jambi dipimpin putra daerah di Jambi," kata pria kelahiran tahun 1962 itu.
Meski mengaku baru akan berangkat ke Jambi pada Jumat (12/1/2018) karena akan ada penyambutan secara adat oleh Kepolisian Daerah dan masyarakat, Muchlis mengaku baru akan mengadakan acara syukuran di rumah setelah semua arangkaian kegiatan pengangkatannya sebagai Kapolda selesai.
"Kita besok pagi. Kalo Kapolda yang lama, sore ini kembali. Karena besok pagi acara rangkaian adat di sana. Syukuran nanti tunggu setelah selesai semua," kata mantan Wakapolda Jambi sejak 18 April 2017 sampai 7 Mei 2017.
Meski terhitung sebentar, pengalamannya sebagai Wakapolda Jambi ternyata merupakan sebuah keuntungan.
Karena dari situ lah dia bisa mendapat kesempatan bekerja sama dengan Kapolda yang digantikannya, Irjen Pol Priyo Widyanto.
Dari pengalaman itu ia merasa sudah mengetahui apa yang harus dikerjakannya ke depan.
"Saya sama beliau sudah sama-sama. Jadi saya sempat jadi Wakapolda nya beliau. Saya sudah tahu apa yang jadi kerja beliau, dan saya akan meneruskan apa yang sudah baik dari beliau akan saya teruskan," kata Muchlis.