News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bambang Soesatyo Jadi Orang Ketiga Menjabat Ketua DPR RI Selama Periode 2014-2019

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR pengganti Setya Novanto di ruang rapat Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). Bambang Seosatyo diminta agar dalam menjalankan tugas dan kewajiban dapat menjaga selalu integritas dan kehormatannya sebagai Ketua DPR RI, sekaligus sebagai kader agar selalu dapat menjaga dan menaikan citra Partai Golkar. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto resmi menunjuk Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan korupsi.e-KTP.

Dengan begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut menjadi Ketua DPR keempat yang dilantik pada periode 2014-2019.

Baca: Fahri Hamzah Sebut Bambang Soesatyo Sangat Mumpuni Pimpin DPR

Seperti diketahui, posisi ketua DPR yang pertama di masa jabatan tahun 2014-2019 adalah Setya Novanto.

Setya Novanto resmi dilantik menjadi ketua DPR RI bersama dengan empat pimpinan DPR lainnya yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto dan pada 2 Oktober 2014.

Baca: Golkar Resmi Umumkan Nama Bambang Soesatyo Menjadi Ketua DPR RI

Setelah menjabat kurang lebih satu tahun, Setya Novanto diterpa isu 'papa minta saham' dan disidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Desember 2015.

Hal itu, tepat sebelum MKD mengambil keputusan pencopotan, Setya Novanto mengirim surat pengunduran diri.

Baca: Golkar Resmi Umumkan Nama Bambang Soesatyo Menjadi Ketua DPR RI

Mengisi jabatan posisi ketua DPR RI yang lowong, Fadli Zon ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt).

Tepat pada 11 Januari 2016, Golkar sepakat memilih Ade Komarudin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto dengan empat pimpinan DPR lainnya tetap pada posisi masing-masing.

Baca: Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI, Airlangga Tarik Bambang Soesatyo Dari Keanggotaan Pansus Angket KPK

Posisi ketua DPR yang dijabat pria yang akrab disapa Akom tersebut teryata tidak bertahan lama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini