Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Fadel Muhammad, mengaku memiliki kenangan khusus tentang sosok Almarhum Habib Abdurrahman Bin Muhammad Bin Ali Bin Abdurrahman Al Habsyi yang tutup usia tadi malam.
Bagi Fadel, Habib Abdurrahman Kwitang adalah sosok yang egaliter dan sangat dekat dengan jamaahnya.
Bahkan Fadel mengungkapkan bahwa Habib Abdurrahman memiliki keahlian memasak yang sangat baik terutama ketika mengolah nasi kebuli.
"Beliau seorang yang sangat baik dan sosial dengan masyarakat. Beliau juga juru masak yang hebat. Beliau masak sendiri nasi Kebuli. Di dapur sampai berkeringat-keringat" ungkap Fadel kepada wartawan di rumah duka, Majlis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsyi, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).
Baca: Asyik Jogging, Sandiaga Komentari Rusaknya Kursi Stadion Bung Karno
Fadel mengaku sering menghadiri majelis yang diadakan oleh Habib Abdurrahman Kwitang. Bahkan Fadel, mengaku mengingat pesan Habib Abdurrahman Kwitang kepada dirinya tetap hobinya memasak.
"Saya rutin hadir. Saya ingat pesan dia, 'Nak Fadel saya ingin dari keringat saya masyarakat bisa makan dari hasil keringat saya'," tutur Fadel.
Fadel melayat mendiang Habib Abdurrahman Kwitang dan meninggalkan lokasi pada pukul 08.40 WIB. Dirinya menumpang mobil Lexus B 1980 RFZ.
Habib Abdurrahman dikabarkan tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Jenazahnya tiba di rumah duka sekira pukul 21.35 WIB diantar mobil ambulans.