TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto mengajak semua pihak untuk saling mengkoreksi diri sendiri dan berusaha kompak dalam menghadapi konflik internal di tubuh partai.
"Saya mengajak semuanya hayo, tugas ke depan masih sangat berat, kita siap melakukan satu proses introspeksi dan melakukan usaha untuk kompak, ini partai hati nurani, saat pakai hati nurani ya semuanya bisa," ujar Wiranto di komplek Istana Negara, Rabu (17/1/2018).
Wiranto memastikan, yang terjadi di tubuh partai bukan suatu konflik, tetapi kesalahpahaman sedikit antar kader dan hal ini akan diselesaikan dengan cepat.
"Tidak ada kubu-kubuan sebenarnya, kalau misalkan ada konflik berminggu-minggu, berbulan-bulan, kita islah, kita selesaikan," ucap Wiranto.
Konflik di Partai Hanura mengemuka setelah pada Senin (15/1/2018), sebanyak 27 DPD, ratusan dewan pimpinan cabang (DPC) Hanura, dan DPP Partai Hanura menyampaikan Mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta Odang (OSO).
Baca: PDIP Tidak Permasalahan Golkar Dapat Tambahan Menteri di Kabinet
Di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal Hanura, Syarifuddin Suding, mereka menilai bahwa OSO melakukan berbagai kebijakan yang merusak soliditas partai.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengatakan penyelesaian konflik di Partai Hanura harus bertumpu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Berdasarkan Anggaran Dasar, penanganan konflik internal partai harus melibatkan dewan kehormatan partai atau mahkamah partai.