Laporan Wartawan Tribunnews Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencurahkan isi hatinya tatkala harus sendiri menjelang detik-detik terakhir penentuannya maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur.
Ya, sejak ditinggal Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri sebagai bakal cawagubnya karena kasus foto tidak senonoh, seketika ia merasa 'jomblo'.
Saat calon gubernur lainnya sudah memiliki pasangan, ia malah ditinggal pasangan, dan itu berlangsung selama beberapa hari.
Gus Ipul pun mulai mencari calon alternatif mendekati hari pendaftaran cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ketika saya jadi Cagub jomblo, kan (saya) sempet jomblo itu beberapa hari, karena pengembalian mandat oleh mas Anas, maka diperlukan calon alternatif," kata Gus Ipul.
Cerita ini diungkap Gus Ipul, dalam program Mata Najwa, Rabu (17/1/2018).
Baca: Maia Estianty Sarankan Marion Jola Tak Pakai Inisial MJ karena Bakal Dihujat, Nyindir Siapa Ya?
Lantas, bagaimana cara Gus Ipul mengisi kejombloannya ini hingga muncul nama Puti Guntur Soekarno sebagai pendampingnya.
Disandingkan dengan cucu Presiden ke-1 RI, dalam Pilkada Jawa Timur 2018, mengaku tidak mengincar nama Puti sebagai calon wakil gubernurnya.
"Tidak (incar Puti), tidak ada rencana (gandeng di Pilkada Jatim)," ujar
Dikisahkan Gus Ipul, para ulama Jawa Timur yang mendukungnya langsung berkumpul dan memutuskan sejumlah hal.
Hal yang pertama adalah, para ulama tetap merapatkan barisan mendukung Gus Ipul tetap maju memperebutkan kursi Jatim 1, siapapun calon wakilnya.
"Sejak itulah, para ulama kumpul memutuskan beberapa hal, diantaranya ini para ulama yang sudah bersama kami ini tetap satu barisan," jelas Gus Ipul.