TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2017 lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sekitar 40 ribu kasus.
Dari pengungkapan tersebut, setidaknya lebih dari 50 ribu orang diamankan, dan saat ini mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Adanya peredaran narkotika yang setiap tahunnya meningkat, berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Mengganggu enggak? Pastinya mengganggu, karena narkoba itu underground ekonomi ilegal, sehingga tidak terekam, sehingga jelas menggerus daya beli masyarakat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat menghadiri pengungkapan 40 kilogram sabu asal Malaysia, di Kantor Bea Cukai, Jumat (19/1/2018).
Baca: Wasekjen Berharap OSO dan Wiranto Kompak Selamatkan Hanura
Dampak narkoba, lanjutnya, juga akan mempengaruhi kesehatan penggunanya, dan hal itu berdampak buruk bagi generasi muda.
"Seharusnya jika generasi muda lebih aktif dan inovatif, menjadi tulang punggung, Indonesia justru rusak karena dampak narkoba. Sehingga, Indonesia tidak memiliki generasi tenaga kerja muda karena dampak narkoba," paparnya