TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo membantah bahwa dirinya memiliki masalah pajak, apalagi pajak kendaraan bermotor.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengklarifikasi pemberitaan tentang mobil mewah jenis Ferrari bernomor B 1 RED yang pajaknya tak dilunasi.
Nama Bamsoet sempat disebut sebagai pemilik mobil Ferrari itu lantaran unggahannya di Instagram beberapa tahun lalu.
Namun, politikus Golkar itu mengaku sudah melego mobil mewah asal pabrikan Italia tersebut.
“Saya waktu itu pakai sebentar. Tidak sampai satu tahun,” kata Bamsoet melalui pesan singkatnya, Sabtu (20/1/2018).
Baca: Mobil Mewah Ferrari B 1 RED di Foto Bamsoet Beralamat di Gang Sempit Palmerah, Mobil Tak Bisa Lewat
Bamsoet menuturkan, dirinya menjual Ferrari itu lantaran jarang menggunakan mobil mewah tersebut.
Dirinya mengaku hanya mengendarai mobil itu saat akhir pekan saja.
“Hanya Sabtu atau Minggu. Itu pun kalau pas saya di Jakarta,” tuturnya.
Namun, Bamsoet mengaku lupa kapan persisnya dia menjual Ferrari bernomor B 1 RED itu.
“Sekitar 1,5 atau dua tahun lalu,” ungkapnya.
Baca: Punya Jet Pribadi? Ini Penjelasan Ketua DPR Bambang Soesatyo
Namun, seingat Bamsoet, kendaraan mewahnya masih dalam masa pajak saat dilego untuk dijual.
Sebab, jika masa aktif pajaknya sudah tak berlaku, Bamsoet tak berani mengendarainya.
“Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati kan ya nggak bisa jalan,” tuturnya.
Bamsoet pun mengaku tak ingat siapa pembeli mobilnya. “Memangnya saya tukang jual beli mobil he he he," tandasnya.