Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut orang-orang pemicu konflik di tubuh Partai Hanura adalah mereka yang berharap agar partai yang berdiri 2006 silam tersebut hancur.
Menurut Ketua Umum Partai Hanura tersebut mereka sengaja memicu konflik, agar agenda-agenda partai terganggu.
Baca: OSO Sebut Didukung DPD, Hanura Kubu Daryatmo: Mungkin DPD RI
"Saudara-saudara sekalian, kita sedang menghadapi verifikasi, bila ada verifikasi nanti terhambat, itu disebabkan oleh orang-orang yang membikin ulah, supaya partai ini tidak lolos," ujar OSO kepada kadernya, dalam konfrensi pers di Hotel Manhatan, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).
Konflik internal Partai Hanura, dipicu sekelompok kader yang tidak puas dengan kepemimpinan OSO.
Mereka kemudian menggelar Muasyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), dan memutuskan pelengseran OSO, sekaligus penunjukan Daryatmo sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura yang baru.
Baca: OSO Pamer Dukungan Dari Pengurus DPD dan Pendiri Partai Hanura
Dalam konfrensi pers tersebut, OSO mengingatkan, bahwa mereka yang memicu konflik, memiliki niat jahat untuk menghancurkan Partai Hanura, dengan mengupayakan agar partai gagal verifikasi.
Setelah partai tersebut hancur, menurut OSO mereka yang memicu konflik akan keluar dari partai dan bergabung ke partai baru yang sudah mereka persiapkan.
"Adalah keinginan mereka agar partai tidak masuk verifikasi dan orang-orang yang bikin isu ini keluar dari partai, dan bergabung ke partai yang sudah dipersiapkan," ujarnya.
Baca: Hanura Kubu Daryatmo Nilai SK Kemenkumham Untuk OSO Cacat Hukum
"Kalau orang-orang itu merasa partai ini adalah rumahnya, dia tidak akan bikin hal-hal seperti itu," katanya.
OSO mengaku yakin, mereka yang memicu konflik bisa mendapatkan dukungan dari sejumlah kader, dengan melakukan cara-cara yang tidak patut.
Baca: Kubu Daryatmo Berhentikan OSO Dari Keanggotaan Partai Hanura
Kepada kader yang tidak sadar telah ditipu, OSO mengimbau mereka untuk kembali ke kepengurusannya untuk sama-sama membangun Partai Hanura.
"Kembalilah ke rumah besar Partai Hanura," ujarnya.