TRIBUNNEWS.COM - Pada awalnya mengartu kuning Presiden Jokowi karena dianggap kurang cepat tanggap dalam menangani gizi buruk di Asmat, Papua, kini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus Universitas Indonesia berbalik memberikan apresiasi pada presiden.
Tak hanya mengapresiasi, BEM UI bertolak ke Asmat, Papua, untuk terjun langsung dalam misi kemanusiaan di sana, meski tanpa sang Ketua BEM, Zaadit Taqwa.
Lantas bagaimana BEM UI berbalik mengapresiasi Presiden Jokowi? Simak selengkapnya di sini ---> Halaman Lengkap