News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2018

Wakil Ketua Gerindra Jakarta: Protokolnya Norak, Harus Dievaluasi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Gerindra, Syarif, kecewa dengan peristiwa penghadangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ingin turun ke podium memberi selamat ke pemain Persija di Piala Presiden 2018.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut mengatakan seharusnya Anies diberikan kesempatan untuk naik ke podium, sesuai kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya cuma mau bilang, itu norak. Itu aja. Norak pokoknya," ujar Syarif di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).

Baca: Gerindra: Pelarangan Anies ke Podium Justru Merugikan Wibawa Jokowi

Syarif mengatakan, harus ada pihak yang bertanggungjawab.

Ia menilai pihak Pasukan Pengamanan Presiden yang menghadang Anies saat hendak naik ke podium harus dievaluasi.

"Itu kejadian itu, nantikan saling lempar tanggung jawab, ada nanti yang bilang itu mengikuti pembawa acara," ujar Syarif.

Baca: Maruarar: Hubungan Jokowi Sama Anies Baik-baik Saja, Kenapa Jadi Ribet ?

"Paspampres hanya mengikuti pembawa acara gitu kan', nanti kata si panitia dia mengikuti pembawa acara, tapi menurut saya norak aja. Harus di evaluasi," sambungnya.

Anies hadir untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2018 antara Persija kontra Bali United.

Pada pertandingan itu, Persija menang dengan skor 3-0.

Baca: Maruarar: Jangan Mengadu-adu Dua Sahabat Saya Jokowi dan Anies

Usai pertandingan, beredar video yang menampilkan Anies dihadang Paspampres saat hendak mengikuti Presiden Jokowi turun ke lapangan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

dalam video itu, Jokowi turun dari tempat duduk VVIP bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Anies hendak mengikuti dari belakang. Namun, dicegat Paspampres dan tidak turut mengikuti Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini