TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kesehatan terpidana kasus teorisme Abu Bakar Ba'asyir di dalam Lapas Gunung Sindur Bogor mulai membaik pasca-menjalani perawatan di RSCM Jakarta pada empat hari lalu akibat pembekuan pembuluh darah dan pembengkakan di kaki.
Ba'asyir kembali bisa berolahraga jalan kaki keliling blok lapas pagi dan sore.
Demikian disampaikan Kepala Lapas Kelas III Gunung Sindur Bogor Jawa Barat, David Hasudungan Gultom kepada Tribunnews.
"Kondisi kesehatannya masih normal dan mulai membaik. Malah sehari setelah perawatan ke RSCM pas sorenya pak ustaz sudah bisa olahraga jalan keliling-keliling blok," ujar David.
Sepemantauan David, Ba'asyir telah beraktivitas di lapas seperti hari-hari sebelumnya, di antaranya salat dan membaca Alquran dengan duduk di kursi, tidur, olahraga jalan kaki pada pagi dan sore hingga berbincang dengan petugas lapas.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
"Tentang kakinya enggak ada keluhan, kalau kemarin kan sempat jalan dipapah dan waktu kami antarkan ke blok pakai kursi roda. Tapi, tadi sore sudah bisa olahraga jalan kaki seperti biasa," ujarnya.
Aktivitas olahraga jalan kaki dilakukan oleh Ba'asyir untuk menghindari makin parahnya pembekuan pada pembuluh darah dan membengkaknya bagian kaki.
Membaiknya kesehatan Ba'asyir juga disampaikan oleh tim medis Lapas Kelas III Gunung Sindur, Bagus N Suryana.
"Kondisinya mulai membaik, tapi tetap harus menggunakan stoking kompresi untuk menekan pembuluh darah di kakinya supaya tidak terjadi pembengkakan," ujar Bagus seperti dikutip dari kompas tv.
Sebelumnya, tim penasihat hukum Ba'asyir, Achmad Michdan menyatakan kliennya sejak lama mengeluhkan tentang kakinya.
Selain memiliki riwayat penyakit sebelumnya, faktor usia Ba'asyir yang genap 80 tahun pada 17 Agustus mendatang, mempengaruhi menurunnya kondisi kesehatannya.
Baca: Budi Waseso Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik
Pendiri Ponpes Ngruki, Surakarta itu sempat menjalani perawatan sebelumnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada medio 2017 lalu.