TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mempunyai gaya tampilan bicara dan karakter berbeda dengan pendahulunya, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso atau Buwas.
Hal itu tampak saat keduanya hadir kali pertama di depan awak media massa usai acara Temu-Pamit Kepala BNN di kantor BNN, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Baca: Rahasia Buwas Tetap Awet Muda Tanpa Minum Jamu
Heru yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan lencana BNN, terlihat kerap tersenyum ramah dan santai saat duduk di samping Buwas.
Ia mendengarkan Buwas berbicara kepada para wartawan dengan tenang sembari menyandarkan tubuh ke kursi.
Baca: Hari Pertama Jabat Kepala BNN, Heru Winarko Bertugas di Luar Kantor Seharian
Heru pun berbicara dengan suara rendah saat mendapat jatah bicara di hadapan awak media massa.
"Saya minta dukungan masyarakat untuk memerangi narkoba, yang merupakan musuh kita bersama. Mudah-mudah tuhan selalu melindungi kita dan apa yang kita kerjakan jadi amal ibadah," ujar Heru.
Baca: Akan Digunakan Untuk Ajang MotoGP 2021, Jokowi Tinjau Sirkuit Sentul
Pun demikian saat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan.
Kepala BNN yang juga merangkap Deputi Penindakan KPK itu menjawab dengan tenang, nada dan suara rendah.
Pemandangan itu bertolak belakang dengan karakter dan gaya bicara Buwas.
Baca: Pernah Difitnah PKI, Jokowi: Logikanya Tidak Masuk Akal, Saya Masih Balita Kok Difitnah
Bicara Buwas terdengar lugas, jelas dan terkesan menggebu-gebu.
Buwas mengakui perbedaan karakter dirinya dan penerusnya di BNN tersebut.
Meski begitu, ia meyakini Heru mampu meneruskan pekerjaannya secara maksimal di BNN.
"Mungkin beliau tidak seperti saya, agak santai cuma beliau orang KPK yang mungkin pengalamannya lebih dari saya. Saya yakin pak Heru punya caranya sendiri," kata Buwas. (Tribun Network/ria/coz)