TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menyampaikan selamat atas penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang diberikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bidang politik dan pemerintahan di kampus Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).
“Saya sampaikan selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami bangga dengan segenap perjuangan yang Ibu dedikasikan untuk Indonesia Raya dan kesejahteraan rakyat,” kata Puti Guntur di Surabaya, Kamis.
Gelar Doktor Honoris Causa itu diterima Megawati yang ke-7 kali dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri. “Ibu Megawati memiliki pengetahuan dan pengalaman pemerintahan yang luas. Beliau konsisten menegakkan demokrasi dalam bingkai NKRI,” kata Puti.
Menurut dia, poin terpenting dari penghargaan Doktor Honoris Causa yang diterima Megawati hari ini adalah pelaksanaan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia Raya.
Dijelaskan, pada UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah ditetapkan, pelaksanaan otonomi daerah dilakukan melalui desentralisasi, dekonsentrasi, dan asas tugas pembantuan.
“Pelaksanaan otonomi daerah, selain harus memacu kemajuan daerah, juga memperkuat NKRI. Memastikan tak ada daerah yang tertinggal dalam pembangunan bangsa. Itulah yang terus diperjuangkan oleh Ibu Mega,” kata pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu.
Gus Ipul-Puti Soekarno sendiri telah ditetapkan kandidat Pilkada 2018 oleh KPU Jawa Timur. Dalam visi misi, paslon nomor 2 itu menegaskan komitmennya untuk memperkuat NKRI.
“Gus Ipul dan saya berkomitmen untuk menjaga ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan prinsip-prinsip kebhinekaan. Kami berdua juga berkomitmen membangun sistem kerja yang demokratis dengan membuka ruang publik seluas mungkin untuk mewujudkan pembangunan Jatim yang berkeadilan,” kata dia.
Puti menegaskan komitmennya untuk memperkuat Nawacita dari pemerintahan Presiden Jokowi. “Pelaksanaan otonomi daerah tidak boleh terlepas dari NKRI,” kata Puti.