TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Megawati meraih gelar doktor di bidang politik. Rektor IPDN Ermaya Suradinata menjelaskan pemberian gelar kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu dengan beberapa pertimbangan.
"IPDN memberikan gelar doktor kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Ermaya di kampus IPDN, Jatinagor, Jawa Barat, Rabu (8/3).
Megawati dianggap layak mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa bidang politik pemerintahan.
"Beliau sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya
Emraya melanjutkan, Megawati saat menjabat sebagai Presiden telah meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia.
"Ibu Megawati kokoh dalam prinsip, bersikap tegas, dan selama memimpin, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong bekerja dengan tenang," ujarnya.
Megawati juga dinilai tegas mengambil tanggung jawab terhadap berbagai persoalan penting, namun pada saat bersamaan tetap menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Beliau juga sangat respek terhadap lingkungan dan kebudayaan," ujar Ermaya.
Sebelumnya, Megawati juga sudah menerima 6 Gelar Doktor Honoris Causa. Yakni dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001). Gelar dari Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003).
Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015). Kemudian Universitas Padjadjaran (2016), Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017).
"Penghargaan doktor honoris causa di bidang politik yang diberikan IPDN ini adalah gambaran bagaimana sosok dan perjuangan Ibu Megawati dalam membangun demokrasi di bangsa ini," ujarnya.
"Para kader PDI Perjuangan menyadari betul,apa yang diterima Megawati itu merupakan buah dari dedikasinya untuk bangsa dan negara yang telah dilakukan secara ikhlas dan konsisten," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Waras Warsito.