Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pola Kemitraan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan Bupati dan perusahaan telah dilakukan dalam acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) 4.
Penandatanganan dilakukan Menteri Desa dan PDTT, Eko Putro Sandjojo, disaksikan sejumlah menteri dan jajaran KADIN Indonesia.
Baca: Jusuf Kalla Beberkan Tantangan Menghadapi Kebutuhan Pangan
Dalam acara JFSS ke 4 itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan tujuan digelarnya acara yang berlangsung dua hari tersebut guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
JFSS telah diselenggarakan selama 4 kali sejak 2010 lalu, untuk melanjutkan peningkatan daya saing produksi pangan nasional secara menyeluruh.
Baca: Fakta Terkait Gugatan Cerai Ahok: Tak Mau Terima Tamu Hingga Pengakuan Veronica Lewat Surat
"Kegiatan ini sudah diawali sejak tahun 2010, dan kemudian secara berturut-turut diadakan pada tahun 2012, 2015 dan pada tahun 2018 ini," ujar Rosan, di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).
Acara yang turut menghadirkan para pelaku usaha itu memang diadakan untuk menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan dan pengusaha dalam membangun kemitraan melalui penandatanganan MoU.
Baca: Laporkan Sohibul Iman ke Polisi, Fahri Hamzah Bawa Sejumlah Bukti
"JFSS ini pada intinya merupakan upaya untuk menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional," kata Rosan.
Acara Jakarta Food Security Summit-4 telah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dengan pemukulan gong.
Dalam JFSS, hadir pula Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Kemudian Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua Umum KADIN bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O Widjaja.
Jakarta Food Security Summit-4 sedianya digelar hingga esok hari, yakni 8-9 Maret 2018.