News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tokoh Agama Dianiaya

Kapolri Mengaku Siap Jika Ditanya Soal PEnyerangan Ulama

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan sejumlah anggota Polri, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).

Sebelum mengikuti rapat tersebut, Tito mengatakan akan menyampaikan sejumlah persiapan dan evaluasi yang akan dilakukan oleh Polri.

Ia mengatakan persiapan itu hanyalah hal umum yang memang menjadi tugas dan fungsi Polri.


"Hari ini raker biasa. Agendanya mulai dari evalusi dua ribu tujuh belas kemudian beberapa pertanyaan yang di masa sidang sebelumnya itu menjadi kesimpulan yang perlu di-follow up oleh polisi. Saya akan melaporkan apa saja yang sudah kita follow up," ujar Tito saat tiba di DPR, Rabu (14/3/2018).

Tak sekedar itu, Tito juga menyampaikan bagaimana persiapan Polri pada tahun 2018 seperti langkah-langkah terkait pengamanan masa Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.

Polri, kata Tito, juga mengantisipasi arus mudik dan stabilitas pengamanan. Selain itu, terkait pengamanan Pilkada serentak di 171 wilayah juga akan dibicarakan.

"Kami akan menggelar Operasi Mantap Jaya, berkoordinasi dengan Kemenko Polhukam, Kemendagri dan jajaran TNI," ungkap Tito.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan

Ada pula terkait persiapan pengamanan Asian Games di Sumatera Selatan pada Agustus 2018 mendatang dan soal persiapan pengamanan menghadapi konferensi IMF-World Bank, yang akan diikuti oleh ribuan tokoh-tokoh ekonomi dunia di Bali.

Jenderal bintang empat itu juga mengaku siap bila ditanya seputar isu-isu terkini di masyarakat.

"Di samping ada isu-isu aktual yang akan ditanyakan menyangkut masalah. Mungkin isu penyerangan ulama, masalah hoaks dan apapun itu kan bisa berkembang," tukasnya.
Simak videonya di atas!(*)

TONTON JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini