Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus gizi buruk yang menimpa Kampung Cibuah Talang, Desa Cibuah, Kecamatan Warung Gunung, Lebak, Banten membuat Menteri Sosial Idrus Marham mendesak kepala daerah setempat untuk rajin memonitor kondisi masyarakatnya.
Imbauan itu disampaikannya agar data masyarakat bisa terpantau sehingga bila yang bersangkutan berhak menerima Bantuan Sosial (Bansos) maka bisa segera diserahkan dan mencegah terjadinya kasus gizi buruk.
"Saya minta kepala daerah rajin menyisir data rakyatnya, diperbarui sehingga ketahuan mana yang berhak mendapat Bansos. Sehingga bila ditetapkan sebagai misal penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maka kebutuhan mendesak dapat segera dipenuhi."
"Kemensos menetapkan aturan agar pemerintah daerah memperbarui data masyarakatnya setiap enam bulan sekali," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Mensos mengatakan validasi dan perbaran data tercantum dalam UU No 13 Tahun 2011 tentang Penangan Fakir Miskin yang mengatur alur verifikasi dan validasi data yang berjenjang mulai Kelurahan hingga Gubernur sebelum disampaikan ke Kemensos.
Baca: Fredrich Konsumsi Obat Jantung Berharga Belasan Juta Rupiah
Baca: Gerindra Akan Libatkan Prabowo untuk Genjot Elektabilitas Sudrajat-Akhmad Syaikhu
Idrus juga mengimbau agar kepala daerah memastikan aparatnya dari tingkat RT/RW, desa sampai kecamatan untuk memonitor kondisi rakyanya sehingga data perbaruan bisa segera masuk dalam Basis Data Terpadu sehingga masyarakat yang berhak bisa menikmati Bansos.
"Mari kita sisir dan lakukan perbaruan data, bagi yang memenuhi syarat bisa menrima program bantuan seperti beras sejahtera (Rastra) sebanyak 10 kg, Karty Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya. Saya juga ingatkan pesan Presiden Jokowi agar jangan ada satu pun masyarakat yang tak terlayani," tegasnya.
Seperti diketahui sekitar 135 anak mengalami gizi buruk di Kampung Cibuah Talang, Desa Cibuah, Kecamatan Warung Gunung, Lebak, Banten karena keluarganya dijerat kondisi kemiskinan.