News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Sekjen PKB: ‎Hampir Tidak Mungkin Ada Poros Ketiga pada Pilpres 2019

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding bersama para ulama pemimpin pesantren Mujib, Maman, Najib Syafii, dan Harun Bajuri memberikan keterangan pers hasil Halaqoh Ulama Rakyat di Jakarta, Selasa (29/11/2016). Halaqoh tersebut menghasilkan beberapa masukan kepada pemerintah dan DPR seperti meningkatnya radikalisme dan untuk melindungi bangsa, ulama juga bersepakat mendorong pemerintah mengamandemen pasal-pasal yang dianggap liberal. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melihat hampir tidak mungkin ada poros ke-3 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, selain kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding ‎mengatakan, berdasarkan diskusi secara personal dengan kader Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan mendeklarasikan atau dideklarasi sebagai calon presiden 2019-2024.

"Sudah dipastikan PKS juga akan mendukung itu. Kedua partai itu (Gerindra dan PKS) sudah memenuhi‎ presidential threshold 20 persen (syarat pencalonan presiden)," ucap Karding dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Baca: PKB Minta Jokowi Pertimbangan 3 Hal Ini Saat Memilih Cawapres

‎Dengan demikian, kompetisi nantinya akan diisi dari pihak Presiden Jokowi yang telah diusung lima partai politik yang memiliki kursi di DPR dan Prabowo nantinya didukung dua partai.

"Tinggal PAN dan Demokrat, tapi Demokrat sudah ada kecenderungan dukung Jokowi pada Rapimnas kemarin. Jadi kemungkinan ada poros lain itu kecil kemungkinan, hampir tidak mungkin," papar Karding.

Sementara terkait pilihan alternatif, kata Karding, hal tersebut sangat memungkinkan ketika Prabowo tidak maju, tetapi Gerindra dan PKS mencalonkan figur lain seperti yang dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memajukan nama Jokowi di Pilpres 2014.

"Alternatif itu lain, bukan poros baru, apakah Pak Prabowo mencalonkan Gatot (mantan Panglima TNI), atau Anies (Gubernur DKI), atau siapa, itu alternatif namanya, kalau ini sangat mungkin terjadi," ujar Karding. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini