TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) akan datang menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Kedatangan Komnas HAM itu guna membahas teror dan penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan.
Baca: Wacana Pemindahan Whale Shark ke Ancol Ditolak
"Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, KPK menerima surat dari Komnas HAM bahwa Tim Pemantauan Proses Hukum Novel Baswedan ingin melakukan koordinasi dengan KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat.
Febri mengatakan, KPK sangat terbuka dengan kerja sama dan penguatan yang diinisiasi Komnas HAM.
KPK berharap pelibatan Komnas HAM dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Ketika Komnas HAM melihat ada persoalan hak asasi manusia saat sejumlah penyidik KPK mengalami serangan berkali-kali, maka kami berharap proses ini dapat membantu pengungkapan lebih lanjut," kata Febri.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemantauan Kasus Novel, Sandrayati Moniaga mengatakan, pembentukan tim pemantauan tersebut karena Komnas HAM melihat penanganan kasus ini terkesan berlarut.
Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM itu mengatakan, penanganan kasus Novel sudah memasuki hari ke-333, namun kasus tersebut belum menemukan titik terang.
Selain itu, kasus ini juga telah menarik perhatian publik secara luas. Pembentukan tim diharapkan mendorong percepatan penanganan kasus tersebut agar dapat diselesaikan dengan baik oleh kepolisian.
Rencananya, hasil pemantauan tim akan disampaikan pada sidang paripurna Komnas HAM dan kepada pemangku kepentingan terkait.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumat Siang, Komnas HAM Akan Temui KPK Bahas Kasus Novel Baswedan", https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/10471591/jumat-siang-komnas-ham-akan-temui-kpk-bahas-kasus-novel-baswedan.
Penulis : Abba Gabrillin