Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meninjau langsung pelatnas Taekwondo di PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2018).
Sama halnya dengan kunjungan ke beberapa pelatnas lainnya, setibanya di tempat latihan, Menpora pun langsung memberikan semangat kepada para atlet Taekwondo.
"Asian Games tinggal beberapa bulan lagi, kalian harus lebih semangat latihannya. Kalau ada masalah langsung ceritakan saja kepada pelatih atau menajer kalian, jangan sampai masalah itu di bawa ke lapangan," kata Menpora kepada para atlet Taekwondo.
Setelah berbincang dengan pelatih, Pengurus Besar Tekwondo Indonesia (PBTI) dan para atlet, orang nomor satu di Kemenpora itu langsung menyaksikan latihan tanding.
Setelah melihat proses latihan langsung, Menpora memberikan masukan kepada tim pelatih atau atlet sendiri untuk meningkatkan fisiknya.
"Saya melihat langsung tadi uji tandingnya, dan penilian saya para atlet perlu ditingkatkan lagi fisiknya. Karena bagi saya kondisi fisik sangat penting untuk pertandingan, ini bukan hanya Taekwondo, semua atlet yang menjalani pelatnas agar memperhatikan dan meningkatkan kondisi fisiknya dengan baik," ujarnya.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Ancaman Luhut Untuk Mereka yang Mengkritik Pemerintah Sembarangan
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBTI, Rahmi Kurnia, menjelaskan kepada Menpora mengenai progres selama menjalani pelaksanaan pelatnas.
"Alhamdulilah pelatnas berjalan lancar, saat ini ada lima atlet yang sudah berangkat ke Korea Selatan untuk menjalani Training Camp (TC) sekaligus untuk persiapan Kejuaraan Asia di Vietnam 21-28 Mei mendatang," katanya.
"Untuk atlet yang sekarang masih di sini kemungkinan besar akan menyusul untuk TC di Korea. Menghadapi Asian Games nanti kami (PBTI) mendatangkan beberapa mantan atlet Taeakwondo dari Korea Selatan yang bisa menjadi patner tanding kita dalam berlatih. Selain itu mereka juga kami datangkan untuk memberikan teknik atau ilmu-ilmu baru terkait perkembangan Tekwondo," tutupnya.(*)