TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Gerindra Desmond J Mahesa mengakui partainya sudah membentuk tim untuk menjaring Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto.
Desmond enggan menyebutkan siapa saja komposisi tim tersebut dan sudah sejauh mana penjaringan yang dilakukan.
"Saya bilang sudah ada (tim Penjaring Cawapres," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Selasa, (27/3/2018).
Tim penjaring tersebut menurut Desmond ada dua. Pertama yang dibentuk tim Gerindra, kedua yang dibentuk mitra partai koalisi. Hanya saja Desmon tidak membeberkan rinci mekanisme serta sudah sejauh mana penjaringan dilakukan. Alasannya tim penjaringan tersebut merupakan bagian dari strategi politik yang harus dirahasiakan.
"Tapi kan kita harus melihat. Kalau kita buka sekarang kayak gitu, ya orang mudah membaca. ini kita bicara strategi politik. Sabar. Kan tidak semua harus kami paparkan tentang kapan deklarasi, kapan Caleg, dan lain-lain,"katanya.
Desmond mengatakan tim penjaring tersebut bertugas untuk menginventarisir nama nama yang selama ini santer disebutkan akan maju dalam Pilpres. Nama nama tersebut kemudian dikaji dengan kriteria Cawapres Prabowo, mulai dari tingkat elektabilitas hingga kecocokan (chemistry).
"Semua partai hari ini adalah berpikir siapa yang akan terlibat kekuasaan yang akan meneruskan berkuasa di 2019-2024 ke atas," tuturnya.
Selain tim penjaring Cawapres, Gerindra juga telah membentuk tim pemenangan Prabowo Subianto. Tim pemenangan yang sudah terbentuk tersebut merupakan simpul-simpul relawan di seluruh Indonesia.
"Secara informal, kalau relawan-relawan pasti. tapi resminya belum," ujar politisi Gerindra Supratman Andi Agtas.