Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan partainya saat ini masih menggodok nama Cawapres yang akan diusung dalam Pemilu 2019 mendatang.
Aryo yang merupakan keponakan Prabowo Subianto tersebut mengatakan terdapat lima nama yang kini sedang dibahas bersama mitra partai koalisi.
"Saya dapat berita bahwa dari beberapa rekan partai sekutu kami ide-ide calon wakil beliau (Prabowo). Sempet ada 15 nama sempat turun ke 9 nama petinggi partai sedang amat memikirkan serius, lima nama," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (28/3/2018).
Hanya saja Aryo enggan mengatakan siapa lima nama Cawapres tersebut. Belum ada intruksi dari DPP Gerindra untuk mengungkapkan nama-nama calon pendamping Prabowo.
"Karena saya belum dapat instruksi untuk menyampaikan jadi saya belum bisa sampaikan. Sekali lagi ada lima nama yang lagi dibahas secara serius," katanya.
Yang pasti menurut Aryo cawapres nanti harus membawa partai politik bergabung ke dalam partai koalisi sehingga Gerindra memenuhi syarat untuk mengusung Capres dan Cawapres. Gerindra saat ini memiliki 73 kursi dan membutuhkan 39 kursi tambahan agar bisa mengusung Pasangan Calon.
"Mereka harus bawa partainya, mau yang maju itu ketumnya atau tidak, sekjennya atau tidak. Tetapi sekali lagi untuk sementara setahu saya 11 April temu kader nasional masih berjalan. Kita masih membicarakan itu Insya Allah engga kelamaan kasihan wartawan menunggu lama," pungkasnya.