(TribunWow.com/Dian Naren)
TRIBUNNEWS.COM -- Gubernur NTB, Zainul Majdi atau yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bujang (TGB) menyampaikan ceramahnya di UIN Jambi.
Dalam kegiatannya tersebut, terdapat satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu hadirin terkait dengan tuduhan radikal karena pernah mengikuti aksi 212.
Menjawab pertanyaan itu, TGB mengatakan bahwa aksi 212 itu bukan masalah agama dan nasionalis, tapi murni masalah pelecehan agama.
Bahkan TGB menyebut Susi Pudjiastuti menyewa 20 bus untuk berangkat ke Monas untuk mengikuti aksi 212.
"Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan, dia ngomong sama saya. Beliau menyampaikan kepada Pak Presiden pada masa 212 itu: 'Pak, saya ini bapak tahu lah. Ya saya kalau ibadah mungkin tidak seperti yang lain. Pakaian saya kan bapak tahu, tapi mohon pak mohon maaf saya menyewa 20 bus dari Pangandaran. Tetangga-tetangga saya semua pada berangkat ke Monas'.
Kenapa? Karena ucapan itu menyentuh isi terdalam saya sebagai seorang muslim. Jadi ini bukan masalah politik sebenarnya.
Jadi kalo orang-orang pada nanya kenapa TGB ikut 411 sampai berjalan, sederhana saja. Supaya saya bisa jawab kalau Munkar-Nakir tanya.
Ketika kitabmu di omongin, dengan sesuatu yang tidak tercover pembelaanmu terhadap Al-Quran, hanya itu saja," ujarnya.