News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujaran Kebencian

Koordinasi dengan Polisi Taiwan, Polri Upayakan Bawa Pulang Eks Kelompok Saracen

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatgas Nusantara Mabes Polri Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan) dan Wakasatgas Brigjen Pol Fadil Imran (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengungkapan Jaringan Penyebar Isu Penganiayaan Ulama di Rupatama Mabes Polri, Jalan Tronojoyo, Jakarta Selatan, Senin (5/3). Polri melalui Satgas Nusantara menyebut Muslim Cyber Army (MCA) dan eks kelompok Saracen adalah penyebar isu penyerangan terhadap ulama beberapa waktu lalu, dan dari 45 peristiwa yang ditemukan 42 diantaranya hoax. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan Polri tengah berkoordinasi dengan polisi Taiwan.

Koordinasi tersebut terkait upaya untuk membawa warga negara Indonesia, yang diduga salah satu anggota eks kelompok Saracen itu.

"Kami akan berusaha kerja sama denga kepolisian di sana, kalau bisa dibawa ke sini," ujar Gatot di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Gatot mengatakan penting bagi Indonesia untuk bisa memulangkan anggota eks Saracen itu karena perannya.

Menurut Gatot, peran anggota tersebut cukup penting sebagai produsen dan distributor konten ujaran kebencian dan hoaks.

Baca: BPK Temukan Penyimpangan Penyaluran Bansos oleh Bank BUMN

"Kalau dilihat pakai alat kami, dia memang terhubung ke mana-mana. Ke Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah," ungkapnya kepada awak media.

Karena itulah, lanjut dia, ia berharap polisi Taiwan mampu membantu pihaknya dalam memulangkan anggota itu.

Namun, lantaran Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, jenderal bintang dua itu melakukan koordinasi langsung kepada instansi terkait.

"Dengan demikian, koordinasi dilakukan langsung pada instansi yang dituju (kepolisian Taiwan)," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini